Politeknik Ganesha Medan kembali mencatatkan prestasi akademik dengan keberhasilan Evan Afri, S.Pd.I, MS menjadi penerima pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dalam skema Penelitian Fundamental Reguler (PFR).
Penelitian ini diketuai oleh Lollo Rosa Lubis, S.Pd., M.Pd. dari Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS), dengan anggota tim terdiri dari Evan Afri, S.Pd.I, MS dari Politeknik Ganesha Medan dan Aprida Irmayana, S.Pd., M.Pd. dari IPTS. Adapun judul penelitian yang diusung adalah “Pengembangan Model Pembelajaran Marsiadapari (MPM-24) dengan Penguatan Deep Learning Berbasis Natural Language Processing (NLP) terhadap Pembelajaran TOEFL Preparation”.
Melalui penelitian ini, diharapkan inovasi metode pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya dalam persiapan TOEFL, dapat berkembang lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang mutakhir. Penggunaan Deep Learning berbasis NLP diharapkan mampu meningkatkan pengalaman belajar serta akurasi pemahaman peserta dalam menghadapi ujian TOEFL.
Direktur Politeknik Ganesha Medan, Bapak Diding Kusnady, S.Pd., MM, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini dan berharap penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat luas bagi dunia pendidikan vokasi. “Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa para dosen Politeknik Ganesha Medan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memperkuat pembelajaran berbasis digital serta meningkatkan daya saing lulusan di era global,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Politeknik Ganesha Medan semakin menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian, guna mendukung kemajuan pendidikan vokasi dan menghasilkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
